Email Tindak Lanjut yang Singkat dan Manis Setelah Wawancara: Cara Meninggalkan Kesan yang Abadi

Wawancara yang hebat tidak berakhir ketika Anda keluar dari ruangan atau keluar dari panggilan video. Mengirim email tindak lanjut yang singkat dan manis setelah wawancara adalah langkah penting dalam proses tersebut. Hal ini menunjukkan rasa terima kasih, membuat Anda tetap berada di urutan teratas dalam pikiran, dan memperkuat minat Anda pada posisi tersebut. Yang terbaik dari semuanya, ini cepat dan mudah dilakukan.

Dalam blog ini, kami akan memandu Anda tentang mengapa email tindak lanjut itu penting, apa saja yang harus disertakan, dan memberikan contoh templat untuk membantu Anda membuat catatan yang profesional dan mudah diingat.

Mengapa Mengirim Email Tindak Lanjut Setelah Wawancara?

Email tindak lanjut memiliki beberapa tujuan:

  1. Menunjukkan Apresiasi

Berterima kasih kepada pewawancara atas waktu dan usaha mereka akan memberikan dampak positif bagi Anda sebagai kandidat.

  1. Menunjukkan Profesionalisme

Mengambil inisiatif untuk menindaklanjuti membuat Anda berbeda dan menunjukkan bahwa Anda serius dengan peluang tersebut.

  1. Memperkuat Minat

Ini adalah kesempatan untuk menegaskan kembali antusiasme Anda terhadap peran dan organisasi.

  1. Membuat Anda Tetap Menjadi yang Teratas dalam Pikiran

Manajer perekrutan sering kali mewawancarai beberapa kandidat. Email tindak lanjut membantu Anda tetap berkesan.

Tips Menulis Email Tindak Lanjut yang Singkat dan Manis

Meskipun Anda tergoda untuk memasukkan setiap detail tentang mengapa Anda adalah kandidat yang sempurna, jagalah agar email tindak lanjut Anda tetap ringkas. Berikut ini cara menulis email yang profesional namun singkat:

1. Kirim Segera

Kirimkan email Anda dalam waktu 24 jam setelah wawancara selagi percakapan masih segar.

2. Tetap Ringkas

Usahakan tidak lebih dari 3-4 paragraf pendek. Hindari penjelasan yang panjang atau informasi yang berlebihan.

3. Mempersonalisasikannya

Sebutkan poin-poin spesifik dari wawancara untuk membuat email terasa lebih personal, bukan umum.

4. Mengulangi Antusiasme

Ekspresikan secara singkat kegembiraan Anda tentang peran tersebut dan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada organisasi.

5. Koreksi dengan Teliti

Kesalahan ejaan atau tata bahasa dapat meninggalkan kesan yang buruk. Periksa kembali sebelum menekan tombol kirim.

Ingin meninggalkan kesan mendalam setelah wawancara Anda? Temukan kiat, templat, dan saran ahli untuk membuat email tindak lanjut yang sempurna-klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Templat Email Tindak Lanjut

Berikut ini adalah templat yang sederhana namun efektif untuk email tindak lanjut yang singkat dan manis setelah wawancara:

Subjek: Terima kasih atas Kesempatannya

Kepada Yth. [Nama Pewawancara],

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk bertemu dengan saya hari ini untuk mendiskusikan posisi [Jabatan] di [Nama Perusahaan]. Saya sangat menikmati mempelajari lebih lanjut tentang tim dan proyek-proyek menarik yang sedang Anda kerjakan, terutama [detail spesifik dari wawancara, misalnya, "peluncuran produk yang akan datang"].

Percakapan kami memperkuat antusiasme saya terhadap peran ini dan bagaimana keahlian saya dalam [keahlian atau kekuatan spesifik] dapat berkontribusi pada [tujuan tim atau perusahaan]. Saya sangat senang dengan kesempatan untuk [kontribusi spesifik, misalnya, "membantu merampingkan strategi pemasaran Anda"].

Jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda membutuhkan informasi tambahan dari saya. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja sama dan berkontribusi pada kesuksesan [Nama Perusahaan].

Sekali lagi terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.

Salam hormat,

[Nama Lengkap Anda]

[Informasi Kontak Anda]

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  1. Menjadi Terlalu Umum

Hindari mengirim email yang bersifat umum. Buatlah email yang spesifik untuk percakapan yang Anda lakukan selama wawancara.

  1. Mengulang Resume Anda

Ini bukan waktunya untuk mengulang kembali seluruh riwayat profesional Anda. Fokuslah pada hal-hal penting dan langkah selanjutnya.

  1. Menggunakan Nada Santai

Jaga nada bicara Anda tetap profesional, meskipun wawancara berlangsung santai.

  1. Lupa Mencantumkan Informasi Kontak

Pastikan email Anda menyertakan nomor telepon atau detail kontak lainnya agar mudah ditindaklanjuti.

Bagaimana Alat Bantu AI Dapat Membantu Anda Menulis Email yang Sempurna

Jika Anda kesulitan menemukan kata yang tepat, pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu AI seperti VOMO AI. Meskipun pada dasarnya merupakan alat bantu transkripsi dan pembuatan catatan, VOMO AI juga dapat membantu meringkas poin-poin penting dari wawancara, sehingga Anda dapat merujuknya dalam email tindak lanjut. Hal ini memastikan email Anda penuh perhatian, terperinci, dan disesuaikan dengan percakapan yang Anda lakukan.