Menulis email terima kasih setelah wawancara adalah langkah penting dalam proses lamaran kerja. Ini bukan hanya sebuah sikap sopan, namun juga langkah strategis yang bisa membedakan Anda dari kandidat lain. Berikut adalah cara membuat email terima kasih yang sempurna yang tidak hanya menunjukkan apresiasi Anda, namun juga memperkuat ketertarikan Anda dan meninggalkan kesan mendalam bagi manajer perekrutan.
Mengapa Email Terima Kasih Penting
Mengirimkan email ucapan terima kasih setelah wawancara lebih dari sekadar sopan santun-ini adalah cara yang ampuh untuk memberikan dampak positif. Studi menunjukkan bahwa 80% pemberi kerja menganggap email terima kasih sangat membantu dalam membuat keputusan perekrutan. Selain itu, 87% pewawancara lebih suka menerima catatan ini melalui email, namun hanya 24% kandidat yang benar-benar mengirimkannya. Ini berarti bahwa dengan mengirimkan email ucapan terima kasih yang dibuat dengan baik, Anda sudah berada di depan sebagian besar pelamar.
Komponen Utama dari Email Terima Kasih yang Sempurna
1. Mulailah dengan Pembukaan yang Ramah
Awali email Anda dengan ucapan terima kasih yang hangat. Ucapkan terima kasih atas waktu yang telah diluangkan oleh pewawancara untuk bertemu dengan Anda dan ungkapkan apresiasi Anda. Sebagai contoh:
"Kepada [Nama Pewawancara], terima kasih banyak telah meluangkan waktu untuk mendiskusikan posisi [Jabatan] dengan saya kemarin. Saya menghargai kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang tim Anda dan pekerjaan inovatif yang Anda lakukan di [Nama Perusahaan]."
2. Menyoroti Hal-hal Spesifik dari Wawancara
Salah satu strategi yang paling efektif adalah menyebutkan sesuatu yang spesifik yang muncul selama wawancara. Hal ini menunjukkan bahwa Anda sepenuhnya terlibat dan membantu mempersonalisasi pesan Anda. Ini bisa berupa sesuatu yang dikatakan oleh pewawancara tentang budaya perusahaan, proyek yang sedang mereka kerjakan, atau bahkan minat pribadi yang mereka miliki.
Sebagai contoh:
"Saya sangat senang mendengar tentang proyek yang akan datang tentang [proyek spesifik], dan bagaimana tim Anda melakukan pendekatan terhadap [tantangan spesifik]. Saya sangat senang dengan kemungkinan untuk membawa keahlian saya dalam [keterampilan yang relevan] ke proyek ini."
3. Tegaskan Kembali Minat dan Kecocokan Anda
Gunakan kesempatan ini untuk menyatakan kembali ketertarikan Anda pada posisi tersebut dan mengapa Anda yakin bahwa Anda sangat cocok. Kaitkan keahlian dan pengalaman Anda dengan apa yang Anda pelajari selama wawancara. Ini akan memperkuat antusiasme Anda dan membantu pewawancara mengingat mengapa Anda adalah kandidat yang kuat.
"Diskusi yang kami lakukan mengenai [aspek spesifik dari pekerjaan ini] semakin menegaskan ketertarikan saya pada posisi ini. Saya yakin bahwa pengalaman saya dalam [pengalaman yang relevan] akan memungkinkan saya untuk berkontribusi secara efektif kepada tim Anda."
4. Tutup dengan Ajakan Bertindak
Akhiri email Anda dengan penutup yang sopan yang membuat percakapan tetap terbuka. Anda dapat menyebutkan bahwa Anda menantikan langkah selanjutnya atau bahwa Anda siap membantu jika mereka membutuhkan informasi tambahan.
"Terima kasih sekali lagi karena telah mempertimbangkan lamaran saya. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja sama dan berkontribusi pada [Nama Perusahaan]. Jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut."
Menemukan Email Pewawancara
Jika Anda tidak mendapatkan alamat email pewawancara saat wawancara, jangan khawatir. Anda bisa meminta perekrut untuk meneruskan email Anda, atau Anda bisa menggunakan alat bantu seperti Hunter.io untuk menemukannya. Ketekunan akan membuahkan hasil, jadi bersikaplah proaktif untuk memastikan ucapan terima kasih Anda sampai kepada orang yang tepat.
Tips untuk Mengirimkan Email Terima Kasih yang Sempurna
- Kirimkan segera: Usahakan untuk mengirimkan email ucapan terima kasih dalam waktu 24 jam setelah wawancara.
- Tetap ringkas: Email Anda harus singkat dan langsung ke intinya, idealnya tidak lebih dari tiga paragraf pendek.
- Koreksi: Pastikan tidak ada kesalahan pengejaan atau tata bahasa. Email yang dipoles dengan baik mencerminkan profesionalisme Anda.
VOMO AI: Tingkatkan Proses Tindak Lanjut Anda
Jika Anda memiliki rekaman wawancara atau memo suara, VOMO AI dapat mentranskrip percakapan, sehingga Anda dapat meninjau dan mengambil detail-detail penting untuk disertakan dalam email Anda. Hal ini memastikan bahwa Anda mengingat semua poin penting yang didiskusikan dan membuat tindak lanjut Anda menjadi lebih berdampak.
Dengan VOMO AI, Anda bisa:
- Transkrip Memo Suara: Dengan cepat mengubah rekaman wawancara menjadi teks untuk referensi yang mudah.
- Tanyakan kepada AI untuk mendapatkan ringkasan: Gunakan fitur Ask AI untuk meringkas percakapan wawancara Anda, sehingga lebih mudah untuk mengidentifikasi hal-hal yang penting.
- Atur dan Bagikan: Kelola transkrip Anda dan bagikan jika perlu, jaga agar semua catatan Anda tetap tertata dengan baik dan mudah diakses.
Mulailah menggunakan VOMO AI hari ini untuk membuat proses wawancara Anda lebih lancar dan efektif.